Lilypie Expecting a baby Ticker

Wednesday, October 14, 2009

South Beach Diet

Saya menemukan buku ini di rak buku Apotik Kimia Farma Bogor Juanda. Rak bukunya kadang berisi buku yang benar-benar menarik - dan bermanfaat :)

Kalau Anda seperti saya, aka kelebihan berat yg sangat, buku ini memberikan solusi diet, tanpa rasa lapar yg sangat - asal Anda punya cukup waktu untuk menyiapkan makanan yg sesuai :D

Inti dari SBD ini terdiri dari 3 fasa. Fasa pertama selama 2 minggu, dalam fasa ini tidak boleh makan karbohidrat jelek dan lemak jelek. Jadi, no RICE! no BREAD! no SUGAR and it's derivates. Makan nasi boleh asalkan nasi merah. Makan roti boleh asalkan roti whole grain, yg masih berserat kasar, bukan roti enak macem Papabunz :P Lemak boleh asal lemak baik, seperti daging yg beakhiran oin :) atau minyak zaitun extra perawan, minyak jagung, dan minyak canola.
Contohnya makan pagi dengan telur rebus, sepotong daging tanpa lemak, dan kopi tanpa creamer dan diberi pengganti gula atau susu skim.
Fase kedua dijalankan sampai berat badan yg diinginkan tercapai. Boleh makan biasa dengan porsi secukupnya, bukan sekenyangnya.
Fase ketiga dijalankan seumur hidup, dengan mengingat aturan utama SBD.

Buku ini juga banyak bercerita tentang kesehatan, mulai dari keterangan tentang bahan makanan, cara makan, sampai akibat dari kimia darah terhadap kesehatan (terutama kesehatan jantung, karena penulis adalah dokter spesialis jantung). Lingkar perut yg melebihi lingkar pinggang adalah potret yg mudah dibaca sebagai : CALON PENDERITA JANTUNG KORONER! Dan itulah kenapa saya mulai berdiet :)

Saya juga baru tahu seberapa bahayanya kentang dan roti enak terhadap keinginan untuk menurunkan berat badan. Apalagi teh botol kesenangan saya, dan juga JUS BUAH! Yang paling parah, ternyata wortel yg empuk lebih menyumbang gula daripada wortel mentah. Belum lagi buah pepaya dan SEMANGKA!

Jangan lupa mempelajari tentang indeks glisemik, agar kita tidak salah makan dan bukan makin langsing malah makin ndut! Hehehe...

Ada resep lengkap buat dietnya juga, sesuai fasenya. Tapi emang gak nge-Indonesia, karena misalnya ada camilan, sebatang seledri mentah >:) yaiks!

Kalau mau baca versi online, bisa datang ke http://www.southbeachdiet.com/ ajah ya...

Wednesday, December 05, 2007

Ketika Cinta Bertasbih (Episode 2)

Baru baca sampai halaman 116, selama perjalanan Pakuan ke Bogor semalam. Suami bilang, temennya selesai baca novel ini dalam 8 jam saja (halaah orang lajang iya lah).

Eniwei, jangan deh baca buku ini di area publik, kalo punya hati yg sedihan, kaya saya ini. Soalnya ada bagian dari buku ini yg mengingatkan akan betapa saya kurang berbakti sama mamah, dan mulai berkaca-kaca.

Lagi-lagi buku ini mengajarkan sesuatu tentang anak. Kali ini soal kehidupan ekonomi keluarga yg sulit, dan menitipkan anak pada kerabat. Menitipkan anak tanpa keterbukaan dan komunikasi bisa berakibat fatal! Sungguh! Baca di sini deh. Saya jadi teringat cerita alm bapa soal kakak sulungnya, yg jadi pendiam sejak dititipkan ke sodaranya ketika lepas SMP (jaman Belanda dulu apa ya namanya?). Kakaknya sepertinya merasa dibuang. Buat anak, susah senang, lebih baik bareng ibu bapak sepertinya, walaupun ibu bapak mungkin merasa benar karena dengan menitipkan anaknya ke orang yg lebih baik ekonominya, anaknya akan terjamin hidupnya. Tapi buat anak, jaminan hidup enak dan sekolah tinggi kadang tidak membahagiakan kalau harus jauh dari orang tua... Semoga saja, saya tidak perlu sampai menitipkan Auliya ke orang lain. Semoga saja Alloh tetap melimpahkan rejekiNya untuk kami sekeluarga, agar bisa tetap bersama, dalam susah maupun senang. Kalaupun terpaksa dititipkan, harus dipilih keluarga yg tidak saja mampu secara finansial, tapi juga baik imannya.

Well, mau nerusin baca lagi sebelum update hal lain.

Saturday, December 01, 2007

Buku Resep












Ini sebagian buku baru buat belajar buat cake... hehehe
Masih ada beberapa buku laen, tapi blm sempet difoto

Vienna Blood

Penerbit Qanita

Buku kedua Frank Tallis terbitan Qanita ini, menceritakan tentang pembunuhan berantai yg diawali dengan pembunuhan terhadap mahluk kesayangan Kaisar di Wina.

Lagi-lagi, Liebermann, Rheinhardt dan Amelia bergabung untuk menyelesaikan masalah yg awalnya terasa sulit untuk dihubungkan dan dicari motifnya. Namun sebuah karya Mozart mengungkap lebih banyak tentang apa yg sedang dilakukan sang pembunuh.

Berbeda dengan buku pertama, di buku kali ini korban-korbannya lebih menyeramkan kondisinya, membuat perut mual dan tidak bagus untuk dijadikan teman makan cemilan!

Mr Monk Goes To Firehouse

Penerbit Dastan

Mr Adrian Monk, seorang detektif yg ahli, mengingatkan kita pada Sherlock Holmes yg bisa mengambil deduksi dari sekilas pengelihatan akan sesuatu atau seseorang atau suatu kondisi, memiliki obsesi berlebihan tentang kebersihan dan keteraturan, melebihi Hercule Poirot!

Baca buku ini geregetan sendiri sama Mr Monk, ada ya orang seobsesif ini akan kebersihan dan keteraturan! Gak pandang bulu lagi. Bahkan orang yg sudah membantunya lepas dari masalah tempat tinggal ketika "rumahnya" disemprot anti rayap saja, tidak luput dari obsesinya. Barang-barang rumah tangga milik Natalie, "asisten" Monk, banyak yg dibuang karena tidak simetris, tidak cocok, kurang bersih, dan sebagainya (walaupun Natalie senang karena mendapatkan barang baru dari Mr Monk sebagai "ganti rugi" atas aksinya yg keterlaluan itu!)

Kasus dalam novel yg diangkat dari serial TV berjudul sama ini berawal dari kematian anjing milik seorang pemadam kebakaran. Pembunuhan seekor anjing ternyata melibatkan banyak hal lain yg terjadi kemudian.

A Death In Vienna

Penerbit Qanita

Karya Frank Tallis, dengan seri The Liebermann Papers. Tokoh utama dalam novel yg bertajuk thriller psikoanalisis ini adalah dr Liebermann, seorang psikoanalis murid dari Freud, yg begitu pintar menganalisa segala hal dari sisi psikologis. Dengan kemampuan hipnosisnya, dia bisa menyembuhkan pasien yg terganggu jiwanya tanpa harus menggunakan peralatan berbahaya seperti lempengan listrik kejut.

dr Liebermann memiliki sahabat seorang inspektur detektif, Rheinhardt, yg meminta bantuannya untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan cenayang bernama Lotte, yg dibunuh dalam ruang tertutup dengan senjata yg tidak ditemukan!

Kegemaran Liebermann terhadap musik klasik mengingatkan kita pada Sherlock Holmes, dan setting novel ini juga mengambil waktu di mana transportasi masih bergantung pada kereta kuda.

Bahkan seorang ahli psikoanalis pun bisa memiliki konflik batin, demikian juga dengan Liebermann ketika dia bertemu dengan Miss Amelia, yg membuatnya bimbang apakah keputusannya melamar sang kekasih, Clara Weiss, adalah keputusan yg benar.

Ada juga tokoh dr Mathias, ahli otopsi yg eksentrik, yg begitu menghormati jasad-jasad yg berada di meja otopsinya.

Bagaimana Lotte dibunuh? Dan siapa pembunuhnya? Dengan psikoanalisis dan keahlian seorang cucu ahli darah, semuanya bisa dijawab.

Parenting Books...

Ada dua buku baru yg tak beli... Lebih karena penasaran hehehe
Yang satu ditulis oleh orang India, satunya orang Indonesia.
The Art of Successful Parenting lebih mengarah pada pembentukan karakter anak, sedangkan Membesarkan Bayi jadi Anak Pintar mencakup aspek gizi bagi bayi dan balita, penyakitnya, perkembangan kognitif dll... Cuma ada beberapa item dalam penanganan demam yg berlawanan sama SEHAT, misalnya pemakaian alkohol untuk membalur badan.

Friday, October 26, 2007

Nighttime is My Time


Buku terbaru dari Mary Higgins Clark, nemu hasil chatting sama Ulie. Ceritanya tentang ancaman psikopat, anggota alumni Stonecroft, yang memiliki dendam terhadap teman-teman wanita seangkatannya, dan menemukan kesenangan tidak sengaja dari membunuh - kesenangan akan kekuatan untuk menentukan hidup mati seseorang.

Happy ending strory always MHC mah... Tapi buat yg senang menduga siapa sih si dalang, MHC memberikan beberapa perangkap yg bisa membawa kita ke praduga yg keliru.

The Owl, begitu si psikopat selalu ingin disebut, dan dia tidak senang nama aslinya disebut oleh para korban. Dia senang melihat tatap ketakutan dari para korbannya, dan menikmati saat-saat berhasil menaklukan sang korban. Korban tak berdosa pun jatuh untuk memuaskan nafsunya.

Temukan siapa The Owl...

Tuesday, October 16, 2007

Terjemah Tuhfatus Saniyah

Ash Shaf Media
Muhammad Muhyidin Abdul Hamid

Ketika Ramadhan tiba, saya sering berpacu dengan waktu untuk mengkhatamkan Qur'an, jadi terkadang saya membacanya tanpa memperhatikan terjemahnya, lempeng saja. Ketika awal menikah, kami langsung berhadapan dengan Ramadhan, dan mulai dari situlah saya mengingat baik pertanyaan suami saya yg memacu saya untuk belajar Nahwu dan memperbanyak kosa kata bahasa Arab. Kira-kira waktu itu suami saya bertanya, "Emang ngerti ya apa yg dibaca itu?" karena melihat saya hanya memegang Al-Qur'an tanpa "ditemani" terjemahnya. Suami pun memberi contoh di kemudian waktu untuk membaca Qur'an seayat demi seayat sambil diresapi makna ayatnya (belum sampai mencari asbabun nuzulnya). Weh, susah juga ya kalo kita tergantung pada terjemahan? Enak rasanya kalau kita bisa membaca Qur'an dan mengerti benar apa yg kita baca. Sulitkah?
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar : 17, 22, 32 dan 40)
Kemudian ada jalan berupa pengajian di kantor yg salah satunya mengajarkan Nahwu Sorof, namun kalau mengikuti itu saja rasanya lambat sekali. Jadi saya mulai mencari alternatif buku-buku yg bisa membantu saya. Pertama saya baca tentang buku Tuhfatus Saniyah ini di iklan pada buku Ahkamul Janaiz. Ternyata saya harus menunggu lebih dari setengah tahun sampai buku ini akhirnya selesai dicetak. Sebelum buku ini terbit dalam edisi bhs Indonesia, saya sempat membeli buku Terjemah dan Matan Muqadimah Al Ajurrumiyyah dari Abu Abdillah Muhammad Ash Shanhaji. Sayangnya buku ini benar-benar singkat, hanya menerjemahkan saja.
Di buku Terjemah Tuhfatus Saniyah, akan didapati penjelasan yg lebih lengkap tentang ilmu nahwu, ada contoh penerapannya, dan ada latihannya, yg akan membantu kita untuk lebih memahami bagaimana membedakan isim, fi'il, harf, i'rob, dll...
Cuma yaaa perlu bersabar membaca dan belajarnya, dan harus dibarengi juga dengan "berguru" pada ahlinya kalau tidak mau tersesat oleh pemahaman yg salah. Saling melengkapi lah...
Bismillah, semoga dengan proses belajar ini kita bisa lebih memahami kitab suci Al-Qur'an, sehingga khatamnya kita membaca Qur'an juga dibarengi dengan pemahaman kita yg lebih baik tentang ajaran Alloh di dalamnya.

(Foto diambil dari http://www.al-ilmu.com/)

Ilmu Waris


Syaikh Ibnu 'Utsaimin
Penerbit : Ash Shaf Media

Dalam buku ini dipaparkan metode yang termudah dalam membagi harta warisan (ilmu faraidh), tentunya sesuai hukum Alloh, bukan dengan hitungan manusia, tapi dengan hitungan Alloh. Dipaparkan apa sebab hukum waris, syaratnya, penghalangnya, siapa-siapa saja yg berhak untuk mendapatkan waris, berapa bagian untuk tiap-tiap ahli waris yg telah ditentukan, dan bagian sisa serta mereka yg mendapatkannya.

Menyambut Si Buah Hati


Salim Rasyid As Sibli & Muh Khalifah M R
Penerbit : Ash Shaf Media

Waktu Auliya masih dalam proses perkembangan dalam rahim, saya sudah pernah membeli buku sejenis, Menanti Buah Hati dan Hadiah untuk Yang Dinanti oleh Abdul Hakim Bin Amir Abdat. Namun masih merasa perlu untuk membaca buku lain, siapa tahu ada pencerahan, terutama dari sisi dalil yg lebih rajih.

Dalam buku ini Insyaalloh dapat dibaca "panduan" lengkap bagi orangtua yang hendak memiliki anak, tentang apa yang Alloh syari'atkan di antara hukum-hukum dan sunnah-sunnah (ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) yang ada pada hari-hari awal kelahiran anak, untuk menghindarkan kita dari perbuatan bid'ah yg sudah semakin merajalela dan dianggap benar oleh sebagian besar umat Islam.

Tabarruj, Dosa yang Dianggap Biasa


Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Penerbit : Pustaka Al Haura


"Dan tetaplah kalian tinggal di rumah kalian, dan jangan bertabarruj seperti tabarrujnya orang-orang jahiliyah yang dahulu, dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Alloh dan Rasul-Nya" (QS Al Ahzab 33)

"Dua golongan dari penduduk neraka yang aku belum pernah melihatnya, yaitu suatu kaum yang memegang cemeti seperti ekor-ekor sapi untuk memukul manusia dan wanita yang berpakaian tetapi seperti telanjang, mereka berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan wanginya surga" (HR Ahmad dan Muslim)

Monday, June 25, 2007

Manasik Haji Dan Umrah











(Foto dari al-ilmu)
Judul Asli : Manasikul Hajji wal 'Umrah fil Kitab was Sunnah wa Atsarus Salafi
Penulis : Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Penerbitan Asli : Maktabah Al-Ma'arif, Riyadh
Penerjemah : Abu 'Abdillah Muhammad Afifuddin As-Sidawi dan Abu 'Abdillah Sa'ad Al-Jundi
Cetakan : Kedua, Sya'ban 1427 H/Agustus 2006 M
Penerbit : Pustaka Sumayyah


Buku ini bila digabungkan dengan majalah Asy-Syariah edisi Haji Mabrur (lupa edisi no berapanya) bisa menjadi pengantar bagi Anda yg mau berhaji.

Seperti halnya buku-buku Syaikh Al-Albani yg lain, apa yg disajikan adalah hal-hal yg sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah, bersumber dari hadits-hadits yg shahih dan hasan, bukan dari hadits yg dhaif, ataupun hanya sekedar mengikuti kebiasaan umum, dan amalan yg baik, namun tidak ada contohnya dari Rasululloh sehingga menjadi bid'ah yg sifatnya tertolak.

Dalam buku ini, kita akan menemukan hal-hal yg harus dilakukan dan dihindari selama berhaji dan berumrah. Kapan kita melakukan haji tammatu, kapan haji ifrad atau qiran. Dan apa saja hal yg termasuk dalam bid'ah haji dan umrah.

Thursday, June 21, 2007

Bagaimana Kita Memahami Al-Qur'an












(foto dari al-ilmu)
Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Ketika kita membaca Al-Qur'an, sejauh mana kita sudah memahami isinya? Apakah kita hanya sekedar bisa membacanya dengan tartil? Apakah kita sekedar hafal surah-surah dan artinya? Kalau kita hanya sekedar membaca dan menghafal, sejauh mana kita bisa mengamalkan perintah Alloh dan menjalankan Islam secara kaffah? Pun kalau kita sudah mengerti, sudah sejauh mana kita mengamalkannya dalam kehidupan?

Sebagai "pendahuluan" untuk mengamalkan Al-Qur'an, ada baiknya kita menengok isi buku ini. Buku ini bertutur tentang Al-Qur'an, terbagi atas dua bagian. Di bagian pertama mengulas mulai dari kapan diturunkan, bagaimana proses turunnya Al-Qur'an (ibtidaiyyah & asbabunnuzul, ayat-ayat Makiyah dan Madaniyah, tertib Al-Qur'an, pengumpulan dan penulisannya), dan tafsir Al-Qur'an(sumber hukumnya, para ahli tafsir dari kalangan sahabat dan tabi'in, ayat muhkam dan mutasyabih, kisah, adh dhamir). Bagian kedua masuk ke bagian memahami Al-Qur'an(menafsirkan Al-Qur'an dengan 5 cara, istinbath, nasikh mansukh, Makki dan Madani), dan arahan serta penjelasan untuk memahami makna sebagian ayat Al-Qur'an (termasuk bagaimana melafalkan ayat mutasyabih).

Sangat bahaya beramal tanpa ilmu...