Lilypie Expecting a baby Ticker

Friday, February 23, 2007

Blink


Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir
Malcolm Gladwell
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-5 Agustus 2006

Buku ini menarik buat saya sejak pertama saya lihat terpajang di situs Inibuku. Setelah membaca sebagian isi bukunya, ternyata saya membeli buku ini juga berdasarkan blink - snap judgment.

Dulu saya suka heran dengan teman saya, penggila buku nomer wahid, yang bisa memilih buku hanya karena membaca judulnya sekilas. Walaupun kemudian dia membaca resensi di belakang buku itu, tapi di awalnya dia hanya membaca judulnya saja, tertarik, dan memutuskan untuk mengambilnya dari lemari pajang. Dan buku yg dia ambil itu ternyata memang menarik, minimal terbukti akhirnya menjadi bahan perbincangan banyak orang.

Dalam Blink, juga demikian. Penulis ingin mengetengahkan bahwa penilaian yg akurat melalui sekumpulan data penunjang yg lengkap terkadang akan memberikan hasil yg sama dengan penilaian melalui snap judgment atau thin slicing. Bahkan terkadang snap judgement dapat memberikan hasil yg lebih baik/benar. Contohnya adalah pada saat pembelian kouros (benda seni berbentuk pahatan pemuda telanjang) di mana pihak pembeli sudah mengadakan riset panjang selama 14 tentang keasliannya dan kouros itu dinyatakan asli, padahal di akhirnya diketahui bahwa itu adalah palsu, demikian juga dengan surat-surat yg menyatakan keasliannya. Bagaimana orang pertama yg mengatakan kouros itu palsu mengetahui kepalsuannya? Hanya karena ketika melihat kouros itu untuk pertama kali, dia merasakan "fresh", artinya kouros yg mestinya berumur puluhan tahun itu terlihat seperti barang baru!

Ada juga beberapa kisah lain, misalnya seorang psikolog yg bisa menentukan apakah pasangan suami istri akan bercerai cepat atau akan langgeng, seorang penjual mobil yg bisa menilai apa yg dimaui oleh pelanggan yg datang ke kantornya, seorang pelatih tenis yg bisa mengatakan akan terjadi double fault saat melihat ayunan tangan pemain saat melakukan service.

Dikatakan pula bagaimana "alam bawah sadar" manusia dapat memberikan "dampak" tidak langsung pada perilaku kita. Misalnya saat kita menonton film tentang Malcom X, kita akan lebih mudah mengisi tes IAT Ras sesuai kolom pada bagian Kulit Putih dan Buruk - Kulit Hitam dan Baik, yg bagi sebagian besar orang berkulit putih sulit untuk mengasosiasikan kata baik dengan kulit hitam.

Kita bisa melatih apa yg dikatakan penulis sebagai komputer internal. Sehingga dengan sekejap kita bisa memberikan penilaian yg tepat akan segala sesuatu di sekitar kita. Hal yg tentunya akan sangat membantu dalam menjalankan bisnis, sehingga kita bisa menjadi sukses.

Mau tau lebih jauh tentang mengasah kemampuan snap judgement? Sila beli bukunya...

No comments: